http not secure

Mengapa Situs Menampilkan HTTP Not Secure?

Kalian tahu apa itu HTTP not secure? HTTP adalah singkatan dari Hypertexs Transfer Protocol. HTTP adalah jenis standar protocol  aplikasi untuk mentransfer dokumen hypermedia seperti halaman HTML. Kemungkinan pengguna berbeda untuk komunikasi melalui data di word wide web (WWW).

HTTP tidak aman karena tidak mengenkripsi data yang dikirim antara pengguna ke server. Misalnya, jika kamu mengunjungi situs mana pun dan di suatu tempat situs tersebut meminta alamat email dan kredensial yang lain yang kamu berikan, maka ada kemungkkinan data kamu dapat disalahgunakan atau dicuri untuk melakukan tugas berbahaya yag dapat menjadi masalah serius pada data keamanan kamu.

Mengapa dengan HTTP Website Not Secure?

HTTP tidak mengenkripsi data selama komunikasi klien-ke-server, yang berarti bahwa data apa pun yang dikirimkan melalui HTTP dikirim dalam bentuk teks biasa tanpa enkripsi atau mekanisme keamanan apa pun.

Akibatnya, data tersebut dapat dicegat dan dibaca oleh siapa pun yang memiliki akses ke lalu lintas jaringan, termasuk penjahat dunia maya. Selain itu, HTTP tidak menyediakan autentikasi apa pun, sehingga rentan terhadap serangan man-in-the-middle. Penyerang dapat menguping komunikasi antara server dan klien, yang mengakibatkan pencurian informasi pribadi seperti kredensial login dan nomor kartu kredit.

 

Cara Mengetahui Apakah Situs Web Aman

Ada dua langkah mudah untuk memeriksa apakah situs kamu aman.

  1. Periksa URL situs web di bilah alamat. Jika awal URL bertuliskan “http” dan bukan “https”—misalnya, “http://example.com”—artinya koneksi kamu ke situs tersebut tidak aman. Kurangnya enkripsi ini berpotensi membahayakan keamanan data pengguna.
  2. Periksa simbol status keamanan. Pada bilah alamat web, terdapat simbol yang memberi tahu kita tentang keamanan koneksi. Sebagai contoh, pada Google Chrome, ikon gembok biasanya menunjukkan koneksi yang aman, sedangkan ikon yang tidak aman menunjukkan koneksi yang tidak aman. Ikon Info dapat muncul dalam konteks yang berbeda, seperti saat menampilkan informasi tambahan tentang situs web atau jika situs web tersebut tidak aman.

Setelah kamu memahami simbol keamanan di peramban web, akan lebih mudah untuk membedakan apakah situs web tersebut aman. Jika kamu memiliki situs web dan masih menggunakan HTTP, sangat disarankan untuk beralih ke HTTPS guna meningkatkan keamanan bagi calon pelanggan.

Alasan Adanya HTTP Not Secure

Hypertexs Tranfer Protokol (HTTP) idak aman karena tidak memiliki mekanisme enkripsi bawaan untuk melindungi kerahasiaan dan integritas data yang dikirimkan antara klien dan server. Alasan utama mengapa HTTP tidak aman adalah:

  • Kurangnya Enkripsi:

HTTP mengirimkan data dalam format teks biasa, yang berarti bahwa informasi sensitif apa pun, seperti kredensial login, nomor kartu kredit, atau data pribadi, dapat dengan mudah disadap dan dibaca oleh siapa pun yang memiliki akses ke lalu lintas jaringan.

  • Serangan Man-in-the-Middle:

Tanpa enkripsi, penyerang dapat menyadap dan mengubah komunikasi antara klien dan server, sehingga memungkinkan mereka memperoleh akses ke informasi sensitif atau bahkan menyamar sebagai server dan melakukan berbagai serangan.

  • Tidak Ada Autentikasi:

HTTP tidak menyediakan cara untuk mengautentikasi server atau klien, yang berarti penyerang dapat menyamar sebagai server yang sah dan mengelabui klien agar mengirimkan informasi sensitif ke tujuan yang salah.

  • Tidak Ada Integritas Data:

HTTP tidak menyertakan mekanisme untuk memastikan integritas data yang sedang dikirim, yang berarti bahwa penyerang dapat mengubah data saat dikirim tanpa klien atau server dapat mendeteksi perubahan tersebut.

Untuk mengatasi masalah keamanan ini, protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dikembangkan. HTTPS menambahkan lapisan enkripsi dan autentikasi ke protokol HTTP standar, yang menyediakan cara aman untuk mengirimkan data melalui internet. HTTPS menggunakan SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, yang menjamin kerahasiaan dan integritas data yang dikirimkan.

Perbedaan antara HTTP dan HTTPS

http not secure

  • HTTP

Singkatan dari Hypertexs Tranfer Protokol (HTTP), yaitu protocol untuk komunikasi antarsistem serta mentransfer informasi dan data melalui data jaringan.

  • HTTPS

Singkatan dari Hypertexs Transfer Protokol Secure (HTTPS), yang mirip dengan HTTP tapi menggunakan SSL /TLS uuntuk mengamankan proses transfer data. HTTPS mengamankan koneksi pada protocol keamanan digital menggunakan kunci kiprografik untuk mengenkripsi dan memvalidasi data untuk menggunakandomain. Kamu memerlukan sertifikat SSL/TLS.

Kesimpulan

HTTP membantu mendapatkan hasil lebih cepat daripada HTTPS. Ada beberapa situs yang tersedia yang memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, penting untuk menggunakan situs yang aman demi keselamatan kita. Setiap penyerang dapat membuat situs web apa pun yang membahayakan data Anda dan ini juga dapat mengakibatkan kerugian finansial. Jadi, disarankan untuk menggunakan situs yang diamankan HTTPS daripada HTTP saat berbagi data dan informasi sensitif. Kamu juga bisa membaca cara memperbaiki website not secure, jika ingin tahu cara memperbaikinya.